Marketing Information System terdiri dari sumber daya
manusia, peralatan dan prosedur yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan
data-data yang berguna bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan pemasaran.
Data-data yang dihasilkan oleh marketing information
system yang berjalan dengan baik, antara lain :
- Total penjualan
Rekapitulasi total
penjualan perusahaan untuk seluruh produk perusahaan.
- Penjualan per produk,
Rekapitulasi
penjualan untuk masing-masing produk perusahaan.
- Penjualan Per daerah
Rekapitulasi
penjualan setiap daerah pemasaran perusahaan, seperti : Medan, Tebing Tinggi,
Pematang Siantar, Padang Sidempuan, dll.
- Penjualan Per Klasifikasi Produk
Rekapitulasi
penjualan per klasifikasi produk, seperti : alat-alat kantor, bahan bangunan,
peralatan rumah tangga, dll.
- Penjualan Per Pelanggan
Rekapitulasi
penjualan untuk masing-masing pelanggan, sehingga dapat diketahui pelanggan
mana yang memberikan kontribusi omset terbesar dan terkecil bagi perusahaan.
- Penjualan Per Channel
Rekapitulasi
penjualan masing-masing channel distribusi seperti : tradisional dan modern
market.
- Perbandingan Target dan Realisasi Penjualan
Data perbandingan
antara target penjualan dengan realisasi penjualan perusahaan untuk periode
yang sama.
- Harga Penjualan
Data harga
penjualan untuk setiap unit produk yang dijual perusahaan.
- Penjualan Per Sales
Rekapitulasi
penjualan setiap tenaga penjualan perusahaan.
- Pesanan Pelanggan
Rekapitulasi jumlah
pesanan pelanggan perusahaan.
- Kunjungan Salesman
Data kunjungan
salesman ke pelanggan.
- Budget Promosi dan Realisasi
Data budget dan
realisasi promosi untuk setiap jenis media promosi.
- Top Of Mind
Data survey brand
awareness produk perusahaan.
- Kepuasan Pelanggan
Data tingkat
kepuasan pelanggan perusahaan.
- Ketersediaan produk perusahaan
Data tingkat
ketersediaan produk perusahaan di pasar.
Data tersebut di atas merupakan data standar bagi
perusahaan untuk analisis trend penjualan perusahaan dan sekaligus untuk
mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang telah ditetapkan.
Semakin lengkap semakin bagus dan biasanya data yang
lengkap dan jelas akan menghasilkan analisis yang lebih jelas. Analisis tanpa
data akan beresiko bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan, apalagi
berhubungan dengan penjualan dan pelanggan. Disarankan bagi perusahaan untuk
mempersiapkan data dengan lengkap sebelum melakukan analisa data pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar