Selasa, 31 Januari 2012

Positioning dan Promosi


Positioning merupakan strategi pemasaran dan sifatnya jangka panjang, sedangkan promosi merupakan taktik marketing dan sifatnya jangka pendek, keduanya memiliki hubungan yang sangat kuat sekali.

Positioning adalah upaya perusahaan untuk menanamkan image positif dibenak konsumen  dan promosi merupakan upaya perusahaan untuk mengkomunikasikan keunggulan produknya sehingga diketahui oleh pelanggan.

Positioning merupakan tujuan jangka panjang perusahaan, dan untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan perlu didukung oleh kegiatan dan taktik jangka pendek yang konsisten, teratur dan berkesinambungan.

Positioning dan promosi perlu berjalan selaras karena :
  1. Promosi merupakan upaya perusahaan untuk mengkomunikasikan positioning perusahaan. Jika tidak selaras maka positioning perusahaan tidak mungkin tercapai dengan baik.
  2. Image atau citra perusahaan tidak akan terbentuk dengan baik jika promosi yang dilaksanakan tidak sesuai dengan positioning, jika dibiarkan berlangsung untuk jangka waktu yang lama, maka keunggulan perusahaan menjadi kabur, akibatnya merek perusahaan menjadi lemah.

Tips untuk menyelaraskan positioning dan promosi :
  1. Sebelum melaksanakan design untuk promosi, perlu diperiksa kesuaian antara kalimat positioning dan kalimat promosi, jika bertolak belakang maka perlu dikaji kembali kalimat untuk promosi.
  2. Kalimat promosi mengikuti positioning produk perusahaan, karena tujuan jangka pendek mengikuti tujuan jangka panjang pemasaran perusahaan, dan bukan sebaliknya.
  3. Lakukan survey dan analisis untuk setiap kegiatan promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan, agar dapat diketahui efektivitas promosi dalam  mendukung positioning produk perusahaan.

Dengan penyelarasan positioning dan promosi maka image produk akan semakin meningkat, dan selanjutnya akan terjadi peningkatan brand awareness dan penjualan perusahaan secara konsisten.

Kamis, 26 Januari 2012

Marketing Information System


Marketing Information System terdiri dari sumber daya manusia, peralatan dan prosedur yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan data-data yang berguna bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan pemasaran.

Data-data yang dihasilkan oleh marketing information system yang berjalan dengan baik, antara lain :

  1.  Total penjualan
Rekapitulasi total penjualan perusahaan untuk seluruh produk perusahaan.

  1.  Penjualan per produk,
Rekapitulasi penjualan untuk masing-masing produk perusahaan.

  1.   Penjualan Per daerah
Rekapitulasi penjualan setiap daerah pemasaran perusahaan, seperti : Medan, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Padang Sidempuan, dll.

  1.   Penjualan Per Klasifikasi Produk
Rekapitulasi penjualan per klasifikasi produk, seperti : alat-alat kantor, bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dll.

  1.   Penjualan Per Pelanggan
Rekapitulasi penjualan untuk masing-masing pelanggan, sehingga dapat diketahui pelanggan mana yang memberikan kontribusi omset terbesar dan terkecil bagi perusahaan.

  1.   Penjualan Per Channel
Rekapitulasi penjualan masing-masing channel distribusi seperti : tradisional dan modern market.

  1.   Perbandingan Target dan Realisasi Penjualan
Data perbandingan antara target penjualan dengan realisasi penjualan perusahaan untuk periode yang sama.

  1.   Harga Penjualan
Data harga penjualan untuk setiap unit produk yang dijual perusahaan.

  1.   Penjualan Per Sales
Rekapitulasi penjualan setiap tenaga penjualan perusahaan.

  1.   Pesanan Pelanggan
Rekapitulasi jumlah pesanan pelanggan perusahaan.
 
  1.   Kunjungan Salesman
Data kunjungan salesman ke pelanggan.

  1.   Budget Promosi dan Realisasi
Data budget dan realisasi promosi untuk setiap jenis media promosi.

  1.  Top Of Mind
Data survey brand awareness produk perusahaan.

  1.   Kepuasan Pelanggan
Data tingkat kepuasan pelanggan perusahaan.

  1.   Ketersediaan produk perusahaan
Data tingkat ketersediaan produk perusahaan di pasar.

Data tersebut di atas merupakan data standar bagi perusahaan untuk analisis trend penjualan perusahaan dan sekaligus untuk mengetahui efektivitas strategi pemasaran yang telah ditetapkan.

Semakin lengkap semakin bagus dan biasanya data yang lengkap dan jelas akan menghasilkan analisis yang lebih jelas. Analisis tanpa data akan beresiko bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan, apalagi berhubungan dengan penjualan dan pelanggan. Disarankan bagi perusahaan untuk mempersiapkan data dengan lengkap sebelum melakukan analisa data pemasaran.

Senin, 23 Januari 2012

Nilai-Nilai Perusahaan dan Strategy Marketing


Perusahaan memiliki nilai-nilai yang sudah terbentuk sejak lama dan biasanya menjadi semangat dan pendorong seluruh SDM perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasarannya.

Garudafood merupakan perusahaan yang sukses dalam mengintegrasikan nilai-nilai perusahaan dengan strategi marketing perusahaan. Seluruh aktivitas dan strategi marketing selalu mendukung nilai – nilai perusahaan sebagai berikut :

  1.  Human Values
Selalu menghayati dan menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang meliputi: Truth, Right Conduct, Love, Non Violence, and Peace, tidak melanggar hal-hal yang dilarang agama, ketulusan dan keharmonisan dalam berfikir, berkata-kata, dan bertindak.

  1.  Business Ethics
Selalu menggunakan norma-norma etika yang berlaku di dalam masyarakat dalam berinteraksi dan mengelola lingkungan bisnis sehingga tercapai "sustainable mutual benefit" dan  peduli juga terhadap berbagai permasalahan yang muncul dalam kiprah bisnis Garudafood walaupun secara formal bukan menjadi bagian dari tanggung jawabnya. 

  1.  Unity Through Harmony
Selalu menjaga keharmonisan dan keutuhan dengan lingkungan bisnisnya secara internal (karyawan dan shareholder) dan  menjaga keseimbangan dan keserasian antara aspek bisnis dengan aspek-aspek kehidupan lainnya. 

  1.  Speed and Leading Change
Selalu menjaga dan meningkatkan kecepatan dalam cara berpikir dan bertindak. Dan melembagakan perubahan secara cepat dan berkesinambungan yang memberikan nilai tambah pada perusahaan dengan bertumpu pada kekuatan teknologi.

  1.  Working Smart in Learning Culture
Selalu rajin, keras hati, dan bersungguh-sungguh serta konsisten dalam pekerjaan yang digeluti dan menekankan pada proses bekerja yang cepat, sistematis, dan akurat. Senantiasa meningkatkan cara dan mutu kerja melalui pengembangan diri di dalam budaya belajar yang terus dibangun oleh dan bersama perusahaan.

Nilai-nilai perusahaan sangatlah penting dalam mendorong dan memotivasi SDM perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran marketing dengan baik, namun nilai-nilai perusahaan haruslah mengandung nilai positif, motivasi, orientasi kepada pelanggan  dan semangat perubahan kearah yang lebih baik. Sesuai dengan konsep STAR Marketing, alat ukur keberhasilan marketing adalah market share meningkat, brand awareness meningkat dan kepuasan pelanggan meningkat, semuanya ada di Garudafood.

Dengan mensinergikan antara nilai-nilai perusahaan dan strategi marketing yang dilaksanakan secara konsisten, Garudafood berhasil mendapatkan banyak penghargaan antara lain : Top Brand Award dan Indonesia Best Brand Award.  Semoga semakin banyak lagi perusahaan yang berprestasi seperti Garudafood.

Efisiensi Biaya Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan


Untuk sukses ditahun 2012, perusahaan membutuhkan efisiensi biaya untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Efisiensi biaya dapat menjadikan perusahaan memiliki produk  yang berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
Efisien biaya dapat dilakukan perusahaan melalui beberapa cara yaitu :

  1. Bahan baku
Setiap kegiatan produksi dimulai dari bahan baku, selanjutnya diproses menjadi barang jadi. Bahan baku yang dibeli oleh perusahaan harus berkualitas dengan harga yang kompetitif. Kualitas bahan baku yang buruk akan mengakibatkan banyaknya produk yang bermasalah dan biaya tinggi,  harga bahan baku yang tinggi sudah jelas mengakibatkan biaya produksi akan menjadi tinggi.

  1. Teknologi
Perusahaan yang sukses, pasti didukung oleh teknologi manajemen dan produksi yang berkualitas, baik dari kecepatan maupun ketepatan produksi. Oleh karena itu, perusahaan yang menggunakan teknologi mesin produksi yang terbaru, pasti akan mengahasilkan kualitas produk dan kecepatan produksi yang lebih baik.

  1. Sistem Manajemen
Perusahaan membutuhkan sistem manajemen yang baik untuk mendukung konsistensi produksi. Tanpa sistem yang baik,  akan sulit bagi perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas secara konsisten. Sistem yang baik akan memberikan efisiensi yang tinggi untuk perusahaan, karena fokus untuk menghindari kesalahan dalam proses produksi.

  1. Sumber Daya Manusia
Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas, oleh karena itu, perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan kepada sumber daya manusia, agar mampu bekerja lebih produktif lagi, sehingga mampu meningkatkan daya saing perusahaan dibandingkan pesaing. Sumber daya manusia yang berkualitas perlu dijaga sebaik-baiknya karena merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan.