Senin, 11 Desember 2023

Tantangan dan Peluang Industri Kelapa Sawit.

 

Inspirasi bisnis Tribun Medan dan Network tanggal 08 Desember 2023 bersama Host Sian Yet, SE., M.Si,, MP. NLP. dan Narasumber Bapak Usli Sarsi adalah CEO PT, Mahkota Group Tbk. Membahas mengenai tantangan dan peluang Industri Kelapa Sawit Tahun 2024.


Indonesia memiliki iklim dua musim dan letaknya di khatulistiwa merupakan geografis yang terbaik untuk agrikultur dan sangat subur sekali. Minyak yang dihasilkan oleh kelapa sawit jika dibandingkan dengan minyak dari kedelai dan bunga matahari, bisa sepuluh kali lebih besar.

Potensi dari industi kelapa sawit sangat menjanjikan dan memiliki masa masa depan yang sangat cerah, saat ini minyak kelapa sawit bukan hanya untuk konsumsi rumah tangga seperti : minyak goreng, mentega, sampo, sabun dll. Kelapa sawit juga menjadi sumber energi yang sustainable bagi dunia. Indonesia saat ini menjadi supplier minyak sawit terbesar di dunia.

Tantangan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit kedepannya bisa dari dalam luar negeri maupun bisa dari dalam negeri. Industri minyak nabati di dunia seperti : minyak kedelai dan minyak bunga matahari dari luar negeri sulit untuk bersaing dengan minyak kelapa sawit dari Indonesia, sehingga negara negara penghasil minyak nabati kedelai dan bunga matahari dari Eropa berupaya untuk menahan laju pertumbungan industri kelapa sawit dari Indonesia dengan kampanye negatif seperti : deforestasi dan mempekerjaan tenaga kerja di bawah umur.

Padahal industri kelapa sawit sudah ada regulasi yang sangat baik di Indonesia seperti ada Sertifikasi Rantai Pasok ISPO adalah proses sertifikasi untuk menjamin ketelurusan Tandan Buah Segar (TBS) yang diolah menjadi minyak sawit (Crude palm oil), minyak inti sawit (Palm kernel oil) dan produk samping dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk mendorong pengembangan dan penggunaan produk minyak kelapa sawit berkelanjutan dengan menerapkan standar global yang tepercaya dan tata kelola yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Untuk mengatur tenaga kerja di Indonesia juga sudah ada Undang Undang Tenga kerja yang wajib dipatuhi oleh seluruh industri kelapa sawit dan apabila mempekerjakan anak dibawah umur bisa menyebabkan sanksi yang keras kepada perusahaan.

Tantangan dalam negeri untuk industri kelapa sawit adalah tata kelola industri kelapa sawit yang baik  dan regulasi pemerintah yang semakin baik untuk mengawasi sehingga perusahaan yang tidak menjalankan tata kelola yang baik bisa diberikan sanksi.

Peluang dari kelapa sawit juga sangat besar, minyak kelapa sawit bisa menjadi sumber energi untuk otomotif dan cangkang kelapa sawit serta fiber dari kelapa sawit bisa menjadi sumber energi yang  sustainable bagi rumah tangga maupun industri.

Kedepannya seluruh perusahaan sawit harus memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan sawit kedepannya diharapkan bisa meningkatkan kesehakteraan masyarakat secara luas dan menjaga lingkungan agar tetap sustainable.

 

Minggu, 03 Desember 2023

Prospek Industri Property 2024.

 

Inspirasi bisnis Tribun Medan dan Network tanggal 01 Desember 2023 bersama Host Sian Yet, SE., M.Si,, MP. NLP. dan Narasumber Bapak Wibowo Muljono adalah Presiden Direktur PT Astra Land Indonesia (ALI) merupakan perusahaan joint venture antara Astra International dan Hongkong Land Ltd. Astra Property memiliki diversifikasi proyek yang mencakup gedung perkantoran kelas premium bertaraf internasional dengan sertifikat Greenmark Platinum yang merupakan sertifikat tertinggi dalam kategori Green Building, apartemen dengan konsep premium dan mewah, residential landed house dengan konsep hunian di tepi danau dan property management services yang mengutamakan operasional dan pelayanan yang terbaik.

Proyek Commercial dari Astra Land  antara lain : Menara Astra dan Kawasan Perkantoran Asuransi Astra (Arumaya Office). Proyek Residential dari Astra Land antara lain : Anandamaya Residences, Asya Residence, Arumaya Residence dan Ammaia Ecoforest.

Ammaia Ecoforest diambil dari konsep Sustainability yang diusung oleh Astra Land Indonesia selama ini. Ammaia nantinya ada Ecoforest yang dibangun untuk menyeimbangkan ekosistem yang ada. Ecoforest bukan hanya penghijauan saja tetapi juga memperhatikan konservasi air, pengolahan limbah, community garden dan penggunaan material pembangunan yang ramah lingkungan. Kedepannya sustainability ini menjadi standar bagi Astraland Indonesia untuk produk dan pengembangan kedepannya.

Trend Property 2024 dan kedepannya akan mengusung sustainability, kesadaran akan sustainability semakin meningkat dan kedepannya akan menjadi standar untuk industri property. Setiap proyek yang dijalankan oleh Astraland kedepannya akan menjalankan kaidah – kaidah sustainability yang terukur, Astraland menggunakan standar Green Building Council Indonesia dan Green Mark Singapur untuk Menara Astra. Sustainabilitynya terukur seperti : hijaunya berapa persen, penyerapan airnya berapa persen, pengolahan airnya berapa persen yang bisa diolah balik.

Ammaia Ecoforest tepatnya di Cikupa dengan lahan sebesar 50 hektar, sebesar 29 % yaitu sebesar hampir 15 hektar akan menjadi hijau, dari 15 hektar ini akan dimasukkan Ecoforest seperti penghijauan, konservasi air, pengolahan limbah, recycling water dan community garden. Township Ammaia Ecoforest mendapatkan Gold Certification dari Green Building Council Indonesia, di Indonesia hanya ada dua proyek yang mendapatkan Gold Sertification.

Untuk akuisisi lahan pengembangan perlu diperhatikan lokasi yang strategis dan memiliki potensi perkembangan kedepannya. Lokasi yang strategi perlu tersambung dengan existing infrastruktur yang ada  seperti jalan tol dan existing future infrastruktur seperti MRT dan LRT. Proyek – proyek Astraland kedepannya selalu tersambung atau dilewati future infrastruktur. Ammaia Ecoforest kedepannya akan ada beberapa tambahan jalan tol yang tersambung ke Jakarta Barat dan Ke Airport serta ada stasiun MRT yang tersambung dari timur ke barat Jakarta.

Secara fundamental pertimbangan konsumen untuk membeli property adalah lokasi, perkembangan kedepannya seperti infrastruktur yang dibangun pada masa yang akan datang. Pembangunan property kedepannya harus bisa berdamai dengan alam dan masyarakat bisa menikmatinya.

Perbankan dan pemerintah saat ini sangat mendukung pembangunan property yang sustainability. Kedepannya akan lebih efektif jika pengembang melakukan edukasi terhadap fitur – fitur sustainability. Wibowo Muljono pernah diundang untuk sharing oleh komunitas C40 (Komunitas kota kota di dunia yang berkumpul dan bergabung untuk sharing knowledge untuk mencapai sustainability di kota tersebut) Jakarta ikut dalam komunitas C40.

Pemerintah saat ini juga sangat mendukung proyek – proyek sustainability seperti KPR green, mortgage spesial untuk proyek proyek yang telah tersertifikasi Green Building, dari sisi finansial akan nyambung terhadap proyek yang sustainability.

Saat ini perusahaan Fortune 500 sudah mensyaratkan seluruh cabangnya untuk masuk ke perkantoran yang memiliki sertifikasi sustainability. Saat ini perusahaan property berbondong bonding mulai sertifikasi sustainability atau green building untuk berusahaan menarik perusahaan perusahaan fortune 500 tersebut.

Kedepannya pembangunan building atau tower juga perlu memperhatikan konsep sustainability dengan memperhatikan kaidah – kaidah seperti : menggunakan resource energy dan air seefisien mungkin, kaidah kaidah tersebut bukan hanya untuk pengembang atau gedung tetapi perlu juga untuk pengguna gedung.

Pengguna gedung juga perlu memiliki budaya sustainability yaitu menggunakan listrik dan air seefisien mungkin. Saat ini ini banyak pengembang sudah melaksanakan green leasing yaitu memberikan insentif kepada pelanggan yang mau menjalankan kebijakan sustainability seperti mendapatkan rate yang lebih murah.

Tahun 2024 untuk property perkantoran masih over supply, pelanggan memiliki banyak pilihan untuk mencari gedung perkantoran yang paling murah, baik dan efisien. Sehingga banyak pengguna gedung yang akan pindah ke gedung perkantoran yang lebih baik.

Pelayanan juga merupakan hal yang penting untuk suskses dalam bisnis property tahun 2024. Untuk property management dan estate management masih dikendalikan sendiri oleh Astraland.

Customer satisfaction index Astraland selama tiga tahun berturut –turut mengalami kenaikan, kepuasan pada saat penjualan, kepuasan pada tim finance, kepuasan terhadap engineering juga diukur secara berkala untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, dengan adanya pengukuran maka pelayanan yang diberikan dapat ditingkatkan lagi kedepannya.

Net Promotor Score Astraland juga mengalami kenaikan setiap tahunnya, artinya konsumen puas terhadap pelayanan yang diberikan dan dengan senang hati mengajak serta mereferensikan produk Astraland kepada teman – teman maupun keluarganya.

Untuk 5 tahun kedepan Astraland Indonesia akan memperkuat core competencies dari sisi pelayanan, konstruksi dan konsep dan SDM yang berkualitas. Dengan memperkuat SDM maka tantangan akan dapat diatasi dengan baik sehingga perusahaan bisa melaju cepat kedepannya. Kesadaran pelanggan juga mengalami shifting, generasi muda sudah sadar untuk memiliki rumah.

Sustainability akan menjadi standar kedepannya, pengembang dan pelanggan sudah menyadari pentingnya konsep sustainability. Pandemi Covid memberikan masyarakat kesadaran mengenai apa yang diinginkan dari tempat tinggal dan tempat kerja.



Tahun 2024 menurut Wibowo Muljono merupakan tahun yang optimis namun harus memperhatikan hot spot tertentu seperti suku bunga dan materi bahan konstruksi yang berpotensi menaikan cost untuk property.

Sabtu, 25 November 2023

STAR BUSINESS (Strategi Model Bisnis Yang Sukses Meningkatkan Profit dan Pertumbuhan Perusahaan)

 

Asosiasi MAnajemen Indonesia Chapter Bali mengadakan seminar sekaligus gathering bulanan bersama seluruh member AMA Bali pada tanggal 17 November 2023 di Hotel Sunse Sunset Seminyak Bali, menghadirkan narsumber

  1. Sian Yet, SE. M.Si, MP. NLP.

-          Direktur Trend Development Center

-          Konsultan dan Pelatih Bisnis

-          VP Professional Development AMA Indonesia

-          Penulis Buku Star Marketing for Everyone’s Business

  1. I Gusti Agus Andiyasa

-          Head of Representative IDX Denpasar

 

  1. I Putu Santika

-          Pembina AMA Bali

 

  1. Xaviera Narytha Banurea

-          Mekari Talenta

Acara seminar secara resmi dibuka oleh I Ketut Tinggen (Ketua AMA Bali) dan dihadiri oleh Made Suratmaja (Executive VP AMA Bali), I Wayan Surawan (Treasurer AMA Bali), I Gusti Ayu Fina Kaska (VP Government & Education AMA Bali) dan pengurus AMA Bali.

Dalam seminar Sian Yet memaparkan Model STAR Business merupakan Konsep dan Strategi Bisnis yang sukses meningkatkan profit dan pertumbuhan perusahaan, aspek – aspek penting dalam STAR Business adalah : Kepemimpinan (Leadership), Keuangan (Financial), Penjualan dan Pemasaran (Sales & Marketing), Sistem dan Proses Bisnis (System & Business Process) dan Sumber Daya Manusia (Human Resources)

Dalam seminar tersebut I Gusti Agus Andiyasa (Head of Representative IDX Denpasar)  memberikan economy update yang terbaru  dan informasi pasar modal di Indonesia.

I Putu Santika (Pembina AMA Bali) juga memberikan presentasi bagaimana bisa berhasil dan sukses dalam bisnis, SDM merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan dan ekspansi perusahaan, dibutuhkan waktu untuk menghasilkan SDM yang berkualitas bagi perusahaan.  SDM merupakan asset yang penting bagi perusahaan.

Xaviera Narytha Banurea (Mekari Talenta) dalam seminar tersebut menyampaikan perlu mengikuti perkembangan teknologi dalam manajemen sumber daya manusia perusahaan, perusahaan perlu didukung oleh system dan aplikasi yang mampu melaksanakan fungsi operasional dan manajemen sumber daya manusia perusahaan dengan efektif dan efisien untuk mendukung perkembangan perusahaan kedepannya.

 




Acara seminar berjalan baik, lancar dan penuh antusias. Ketua AMA Bali menyampaikan semoga seminar tersebut memberikan dampak positif bagi seluruh member AMA Bali dan peserta seminar.

 

 

 

 

 

Jumat, 24 November 2023

Effective Communication in The Workplace.

Effective Communication in The Workplace


Inspirasi bisnis Tribun Medan dan Network tanggal 24 November 2024 bersama Host Sian Yet, SE., M.Si,, MP. NLP. dan Narasumber Emil Admajaya (Emotional Intelligence Trainer & Coach) mengulik pentingnya komunikasi yang efektif di lingkungan pekerjaan dan organisasi.

Komunikasi yang efektif akan memberikan dampak yang positif bagi organisasi sehingga tujuan dan sasaran perusahaan dapat tercapai dengan baik dan lancar. Ketrampilan komunikasi bukanlah hal yang baru bagi profesional dan pebisnis, walaupun bukan hal yang baru dan sering dipelajari, persoalan komunikasi masih terjadi sampai saat sekarang, sehingga mengakibatkan selisih paham sampai pertengkaran. Kesalapahaman bisa dihindari jika kita mengetahui ketrampilan dan pengetahuan komunikasi yang baik.

Setiap individu memiliki ego dan emosi (seperti khawatir, sedih dan senang), pada saat berkomunikasi perlu diketahui kondisi emosional dari seseorang. Setiap manusia memiliki tiga otak : Otak untuk berpikir (Neocortex), Otak Perasaan atau Emosional (Limbric Brain) dan Otak Reflek (Reptilian Brain). Pada saat seseorang sedang mengalami emosi yang tidak menyenangkan maka otak berpikir sudah tidak bekerja maksimal dan hanya otak emosi serta reflek yang bekerja. Pada saat seseorang mengalami emosi yang tidak menyenangkan cenderung tidak berpikir secara logika lagi, sehingga respon yang diberikan juga tidak logika dan cenderung menolak atau menghindar.

Komunikasi yang efektif dimulai dari navigasi emosi yang baik dan selalu positif, hindari emosi yang negatif pada saat berkomunikasi. Jika emosi positif dan menyenangkan maka logika berpikir akan lebih tinggi. Emosi yang positif membuat peluang komunikasi dua arah yang baik dan diperoleh solusi yang positif juga. Dan sebaliknya emosi yang negatif seperti khawatir, kecewa dan marah akan mengakitkan kita melihat seseorang dari sisi negatifnya dan biasanya tidak dapat tercapai solusi yang baik dan cenderung mengalami penolakan dalam komunikasi.

Dalam berkomunikasi buatlah teman komunikasi anda tenang terlebih dahulu, perlu ada bridging situasi yaitu memulai komunikasi dengan hal yang positif : seperti tanyalah hal  yang membuat teman komunikasi anda nyaman seperti : Anda kelihataan sangat energik hari ini, Pelanggan anda sangat senang, dll. Kemudian dilanjutkan pada topik komunikasi yang ingin disampaikan.



Dalam berkomunikasi harus disadari dan dihindari kalimat yang bersifat asumsi (kayaknya & sepertinya) dan memberikan label kepada seseorang atau generalisasi bahwa seseorang itu sudah demikian. Komunikasi yang efektif fokus terhadap fakta dan data yang relevan terhadap topik komunikasi, selanjutnya perlu ada persamaan tujuan dari komunikasi dan win win dalam berkomunikasi.