Balance scorecard merupakan sebuah alat pengukuran
manajemen yang membantu perusahaan menterjemahkan visi, misi dan strategi
perusahaan menjadi action, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dengan
baik dan lancar.
Balance scorecard dipublikasikan pertama sekali oleh
Norton dan Kaplan pada tahun 1992 di Harvard Business Review, fokusnya sebagai
alat untuk untuk pengukuran kinerja. Pada tahun 2004 kembali dipublikasikan
detail balance scorecard termasuk peta strategi, sasaran kinerja dan key
performance indicators (Indikator kinerja perusahaan).
Balance scorecard sudah diterima oleh banyak
perusahaan karena mengakomodasi aspek internal dan eksternal perusahaan, juga
aspek keuangan dan non keuanganan perusahaan, sehingga merupakan kombinasi yang
kuat dalam meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pengukuran
kinerja dalam balance scorecard berdasarkan empat perspektif, yaitu :
- Keuangan
- Pelanggan
- Proses Bisnis Internal
- Pembelajaran dan Pertumbuhan
Strategi marketing perusahaan sangatlah terbantu jika
perusahaan menerapkan balance scorecard karena pelanggan yang puas umumnya
didukung oleh proses bisnis internal yang baik dan lancar. Proses bisnis internal
yang lancar, akan memberikan layanan pengiriman yang cepat kepada pelanggan
perusahaan, selalu konsisten menghasilkan produk yang berkualitas untuk
diberikan kepada langganan.
Untuk menghasilkan proses bisnis internal yang baik,
dibutuhkan proses pembelajaran yang berkesinambungan dari sumber daya manusia
perusahaan, sehingga mampu berkembang dan meningkatkan kualitas proses
operasional perusahaan dengan baik.
Dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan
proses bisnis internal maka pelayanan kepada pelanggan perusahaan semakin
meningkat, pelanggan semakin loyal dan laba perusahaan semakin meningkat.
Aspek marketing dalam balance scorecard antara lain :
- Customer Retention
Sejauhmana upaya
perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang ada pada perusahaan sehingga
mereka tidak berpindah ke pesaing.
- Customer Satisfaction
Sejauhmana upaya
perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggannya sehingga pelanggan tetap loyal
menggunakan produk perusahaan.
- Customer Acquisition
Seberapa jumlah
penambahan pelanggan perusahaan untuk meningkatkan nilai penjualan produk
perusahaan.
- Market Share
Seberapa besar
pangsa pasar yang ingin diperoleh perusahaan untuk jangka waktu satu tahun
sesuai periode balance scorecard.
- Brand Awareness
Seberapa kuat
ingatan pelanggan terhadap merek dan produk yang dipasarkan oleh perusahaan.
Pengalaman konsultasi marketing di berbagai perusahaan
di Indonesia menunjukkan bahwa strategy marketing yang berhasil selalu didukung
oleh strategy yang jitu, sistem yang konsisten dan sumber daya manusia yang
berkualitas, semuanya tertuang secara detail dalam balance scorecard.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar